Senin, 26 November 2012

Elektron dalam Atom

Susunan Elektron dalam Atom dapat dijelaskan menggunakan konfigurasi elektron. Penyusunannya dalam Atom didasarkan pada teori-teori tertentu yaitu diantaranya adalah Teori Dualisme Gelombang Partikel, Azas ketidakpastian, dan Teori Persamaan Gelombang. Teori Dualisme gelombang partikel yang dikemukaan oleh De Broglie pada tahun 1924, teori ini menyatakan elektron dalam atom bersifat gelombang dan partikel. Azas Ketidakpastian yang dikemukakan oleh Heisenberg pada tahun 1927, menyatakan bahwa posisi dan momentum partikel tidak dapat ditentukan secara pasti dalam waktu bersamaan. Teori ini menyimpulkan bahwa lintasan elektron tidak berbentuk lingkaran. Dan Teori Persamaan Gelombang yang diemukakan oleh Erwin Schrodinger, menerangkan bahwa pergerakan partikel-partikel mikroskopik termasuk Elektron.

Azas Ketidakpastia menurut Heisenberg, menyebabkan posisi elektron tidak ditentukan dengan pasti demikian pula dengan elektron dalam atom menurut Mekanika Kuantum. Walaupun orbit elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, tetapi peluang untuk menentukan elektron pada posisi tertentu disekitar inti masih mungkin untuk ditentukan. Orbital merupakan daerah disekitar inti dengan peluang terbesar untuk menetukan elektron. Kapasitas maksimal orbital untuk ditempati elektron sebesar 2 elektron. Orbital juga ini sering disebut tingkat energi. Hanya elektron dengan energi yang cocok dapt menempati orbital tersebut. Sistem susunan elektron dalam Atom dapat dilihat pada tabel gambar berikut :

"Susunan Bilangan Kuantum"
Elektron mempunyai jumlah maksimum dalam kulit tertentu sebesar 2n2 dengan ( n ) adalah Nomor Kulit. Pengisian Elektron dimulai pada kulit, dengan tingkat energi terendah yaitu kulit pertama atau ( K ) yang dilanjutkan dengan kulit L, M N dan seterusnya. Pengisian dilakukan dengan maksimum terlebih dahulu untuk tiap kulit, karna apabila 18 elektron maka elektron akan mengisi kulit K sebanyak dua yang dilanjutkan dengan pengisian kulit L sebanyak 8 elektron dan diakhiri dengan kulit L pula sebanyak 8 elektron.

Elektron Valensi merupakan jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar suatu Atom Unsur. Ikatan kimia dapat terbentuk dengan memanfaatkan atau menggunakan Elektron Valensi sehingga Elektron Valensi dapat dikatakan suatu penentu sifat imia Atom Unsur.


Bilangan Kuantum



Menggunakan mekanika gelombang, pada setiap elektron dalam Atom dicirikan dengan 4 prameter yang disebut bilangan kuantum. yaitu :


  1. Kulit dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n). Terkadang ditandai dengan hrup K, L, M, N, O dsb. n = 1, 2, 3, 4, ..... Bilangan ini berhubungan dengan jarak elektron dari inti.
  2. Sub kulit dinyatakan dengan ( I ), ditandai dengan hurup kecil s, p, d, , f.
  3. Sub kulit dinyatakan dengan ( ml ). Jika sub kulit s : Jumlah tingkat energi 1, jika p : jumlah tingkat energinya 3, jika d : jumlah tingkat energinya 5, dan jika f : jumlah energinya 7.
  4. Momen spin arah atas atau bawah (ms), bernilai +1/2 dan -1/2

Dalam jumlah elektron dalam beberapa kulit dan sub kulit yaitu :

No response to “Elektron dalam Atom”

Posting Komentar

Tulias bila ada pertanyaan, kritik dan saran dibawah ini !